Selasa, 06 Agustus 2024

 Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Guru Mata pelajaran : Wayan Viska Arilia Candra,S.Pd.

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas : XII IPA 

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa mampu menjelaskan tahapan perkembangan pada fase embrionik dan pasca-embrionik.
  2. Siswa dapat mengidentifikasi perbedaan antara fase embrionik dan pasca-embrionik pada berbagai organisme.
  3. Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan embrio.

MATERI


Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan melalui beberapa tahap penting, termasuk fase embrionik dan pasca embrionik. Mari bahas keduanya secara singkat:

Fase Embrionik:

  1. Pembuahan: Proses di mana sel telur bertemu dengan sel sperma dan menggabungkan materi genetiknya.
  2. Pembelahan: Zigot (hasil pembuahan) membelah secara berturut-turut membentuk blastula, yang kemudian berkembang menjadi gastrula.
  3. Gastrulasi: Proses di mana lapisan embrio mula-mula membentuk lapisan-lapisan jaringan yang berbeda, seperti endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
  4. Organogenesis: Pembentukan organ-organ utama dari lapisan-lapisan jaringan yang telah terbentuk selama gastrulasi. Ini meliputi pembentukan sistem saraf, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, dan organ-organ lainnya.

Fase Pasca Embrionik:

  1. Kelahiran/Telur Menetas: Pada hewan ovipar (bertelur), embrio berkembang di dalam telur sampai siap menetas. Pada hewan vivipar (beranak), embrio berkembang di dalam tubuh induk hingga siap dilahirkan.
  2. Periode Neonatal: Setelah kelahiran, hewan memasuki periode neonatal di mana mereka sangat rentan dan memerlukan perawatan intensif dari induknya. Ini adalah waktu di mana organ-organ penting, seperti sistem pernapasan dan sistem pencernaan, mulai berfungsi secara mandiri.
  3. Tahap Pertumbuhan: Setelah periode neonatal, hewan mulai tumbuh dan berkembang lebih lanjut. Ini melibatkan penambahan massa tubuh, perkembangan otot dan tulang, serta pertumbuhan organ-organ yang lebih matang.
  4. Pubertas dan Kematangan Seksual: Pada tahap ini, hewan mencapai kematangan seksual dan siap untuk berkembang biak. Ini bisa terjadi pada waktu yang berbeda tergantung pada spesiesnya.
  5. Proses Penuaan: Setelah mencapai puncak perkembangannya, hewan akan mengalami proses penuaan di mana fungsi fisik dan reproduktifnya mulai menurun seiring waktu.

TUGAS SISWA

Kegiatan 1: Memahami Fase Embrionik dan Pasca-Embrionik

Instruksi:

  1. Baca dan pahami materi tentang fase embrionik dan pasca-embrionik.
  2. Jelaskan pengertian fase embrionik dan pasca-embrionik.
  3. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan yang terjadi pada masing-masing fase.

Pertanyaan:

  1. Apa yang dimaksud dengan fase embrionik?
  2. Apa saja tahapan perkembangan yang terjadi pada fase embrionik?
  3. Jelaskan perbedaan utama antara fase embrionik dan pasca-embrionik.

Kegiatan 2: Studi Kasus Perkembangan Embrio

Instruksi:

Perhatikan gambar perkembangan embrio pada hewan vertebrata (contoh: ayam). 

Tahapan embrionik pada ayam
Tahapan embrionik pada manusia
  1. Identifikasi tahapan-tahapan perkembangan yang terlihat pada gambar tersebut.
  2. Bandingkan dengan perkembangan embrio pada manusia.

Tugas:

  1. Berikan deskripsi tentang tahapan perkembangan embrio yang terlihat pada gambar.
  2. Bandingkan dengan perkembangan embrio manusia, apa saja perbedaan yang ditemukan?

Kegiatan 3: Menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Embrio

Instruksi:

  1. Diskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan embrio, seperti genetik dan lingkungan.
  2. Berikan contoh bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir perkembangan.

TUGAS DI KERJAKAN PADA BUKU TULIS!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar