Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Guru Mata pelajaran : Wayan Viska Arilia Candra,S.Pd.
Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Kelas : XII IPA
Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu menjelaskan tahapan perkembangan pada fase embrionik dan pasca-embrionik.
- Siswa dapat mengidentifikasi perbedaan antara fase embrionik dan pasca-embrionik pada berbagai organisme.
- Siswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan embrio.
MATERI
Fase Embrionik:
- Pembuahan: Proses di mana sel telur bertemu dengan sel sperma dan menggabungkan materi genetiknya.
- Pembelahan: Zigot (hasil pembuahan) membelah secara berturut-turut membentuk blastula, yang kemudian berkembang menjadi gastrula.
- Gastrulasi: Proses di mana lapisan embrio mula-mula membentuk lapisan-lapisan jaringan yang berbeda, seperti endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
- Organogenesis: Pembentukan organ-organ utama dari lapisan-lapisan jaringan yang telah terbentuk selama gastrulasi. Ini meliputi pembentukan sistem saraf, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, dan organ-organ lainnya.
Fase Pasca Embrionik:
- Kelahiran/Telur Menetas: Pada hewan ovipar (bertelur), embrio berkembang di dalam telur sampai siap menetas. Pada hewan vivipar (beranak), embrio berkembang di dalam tubuh induk hingga siap dilahirkan.
- Periode Neonatal: Setelah kelahiran, hewan memasuki periode neonatal di mana mereka sangat rentan dan memerlukan perawatan intensif dari induknya. Ini adalah waktu di mana organ-organ penting, seperti sistem pernapasan dan sistem pencernaan, mulai berfungsi secara mandiri.
- Tahap Pertumbuhan: Setelah periode neonatal, hewan mulai tumbuh dan berkembang lebih lanjut. Ini melibatkan penambahan massa tubuh, perkembangan otot dan tulang, serta pertumbuhan organ-organ yang lebih matang.
- Pubertas dan Kematangan Seksual: Pada tahap ini, hewan mencapai kematangan seksual dan siap untuk berkembang biak. Ini bisa terjadi pada waktu yang berbeda tergantung pada spesiesnya.
- Proses Penuaan: Setelah mencapai puncak perkembangannya, hewan akan mengalami proses penuaan di mana fungsi fisik dan reproduktifnya mulai menurun seiring waktu.
TUGAS SISWA
Kegiatan 1: Memahami Fase Embrionik dan
Pasca-Embrionik
Instruksi:
- Baca dan pahami materi tentang
fase embrionik dan pasca-embrionik.
- Jelaskan pengertian fase
embrionik dan pasca-embrionik.
- Sebutkan dan jelaskan
tahapan-tahapan yang terjadi pada masing-masing fase.
Pertanyaan:
- Apa yang dimaksud dengan fase
embrionik?
- Apa saja tahapan perkembangan
yang terjadi pada fase embrionik?
- Jelaskan perbedaan utama antara
fase embrionik dan pasca-embrionik.
Kegiatan 2: Studi Kasus Perkembangan Embrio
Instruksi:
Perhatikan gambar perkembangan embrio pada hewan vertebrata (contoh: ayam).
- Identifikasi tahapan-tahapan
perkembangan yang terlihat pada gambar tersebut.
- Bandingkan dengan perkembangan
embrio pada manusia.
Tugas:
- Berikan deskripsi tentang
tahapan perkembangan embrio yang terlihat pada gambar.
- Bandingkan dengan perkembangan
embrio manusia, apa saja perbedaan yang ditemukan?
Kegiatan 3: Menganalisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perkembangan Embrio
Instruksi:
- Diskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan embrio, seperti genetik dan lingkungan.
- Berikan contoh bagaimana
faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir perkembangan.
TUGAS DI KERJAKAN PADA BUKU TULIS!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar